Dari tempat duduknya di bus, Nao melihat Kirishima dan Yoshino berjalan bersama. Karena tidak dapat mengabaikan mereka, ia turun di halte berikutnya untuk menyusul. Namun, Yoshino-lah yang mendekati Nao terlebih dahulu. Kedua wanita itu mulai berbicara, dan percakapan itu tak pelak lagi beralih ke hubungan mereka berdua: Kirishima.
Nao mengungkapkan kepada Yoshino sebagian dari masa lalu Kirishima yang tidak diketahui Yoshino. Sementara itu, Nao menghadapi masalahnya sendiri. Mantan pacarnya, Ozu, telah mengungkap rahasia tentang masa lalunya dan hubungan sebelumnya dengan Kirishima, memperoleh pengaruh yang dapat memengaruhi masa depannya. Dengan kekuatan ini, Ozu mengajukan tuntutan yang meresahkan kepada Nao—tuntutan yang dapat mengubah segalanya.