Seleksi pertama adalah turnamen round robin yang diikuti lima tim, yaitu V, W, X, Y, dan Z di Gedung Lima, dengan hanya dua tim teratas yang berhak maju. Tim Z asuhan Isagi, tim dengan peringkat terendah, bertanding melawan Tim X. Namun karena aturan khusus yang memperbolehkan pencetak skor terbanyak dari tim tersebut untuk maju ke babak berikutnya, pertandingan berubah menjadi perebutan bola yang kacau, terlepas dari tim mana pun. Barou Shoei, penyerang tangguh dari Tim X, yang mengubah jalannya permainan.